Akhir Pekan Ini, Asteroid Berukuran 43 Meter Bakal Mendekati Bumi

Apakah membahayakan Bumi, simak perhitungan BRIN soal asteroid ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 31 Januari 2022 | 18:08 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Hitekno.com - Peneliti ahli utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini menyampaikan akan ada asteroid yang mendekati Bumi pada akhir pekan ini.

Yakni Asteroid 2022 AA yang dilaporkan BRIN akan medekati Bumi pada 4 atau 5 Februari 2022 mendatang.

Disampaikan Clara, mendekatnya asteroid ini ke Bumi diperkirakan aman dan tidak akan membahayakan umat manusia.

Baca Juga: NASA Pantau Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit, Melintas Januari Ini

Asteroid 2022 AA akan melintas di dekat Bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16 WIB, dengan jarak 2.542.000 kilometer dari Bumi.

"Tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia," kata Clara dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Pusat Planet Kecil (Minor Planet Center/MPC) di bawah Perhimpunan Astronomi Internasional mengonfirmasi penemuan asteroid itu dan menamainya 2022 AA, yang berarti asteroid yang mendekati Bumi pertama yang ditemukan pada 2022.

Baca Juga: Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan Senjata Khusus Ini

Asteroid tersebut baru ditemukan pada 1 Januari 2022. Asteroid 2022 AA termasuk keluarga asteroid Apollo karena jarak rata-rata asteroidnya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Clara menuturkan ukuran Asteroid 2022 AA tidak besar dan Bumi sama sekali tidak terpengaruh dengan melintasnya asteroid tersebut.

"Pengaruhnya ke cuaca antariksa juga tidak ada, karena umumnya cuaca antariksa dipengaruhi terutama oleh matahari, disamping partikel berenergi tinggi dan medan magnet di ruang antara Matahari – Bumi," ujarnya.

Baca Juga: Asteroid Berukuran Tiga Kali Patung Liberty Lewati Bumi, Kapan?

Sementara peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan asteroid yang berukuran 71 meter itu bergerak dengan kecepatan 13.200 kilometer per jam saat melintas di dekat Bumi.

Menurut Andi, jarak tersebut masih lebih besar dibandingkan batas roche. Batas roche adalah jarak minimum benda langit untuk dapat mempertahankan dirinya agar tidak pecah berkeping-keping.

Kondisi itu dikarenakan gaya pasang surut yang dialami asteroid sama dengan gaya gravitasi Bumi.

Baca Juga: Ini Penampakan Asteroid Tulang Anjing dan 2 Bulan, Unik

Itulah laporan Asteroid 2022 AA yang diperkirakan BRIN akan mendekati Bumi pada akhir pekan ini. Untungnya aman tidak membahayakan. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB