Hitekno.com - Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) menjalin kolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) dalam pengembangan drone. Yakni kerja sama dalam hal riset dan pengembangan pesawat tanpa awak atau UAV ini.
Kolaborasi BRIN dan PT DI ini dalam hal pengembangan pesawat terbang tanpa awak medium altitude long endurance (Male) dan pesawat terbang N219 beserta variannya.
"Ke depan tidak boleh ada program development (pengembangan) tanpa PT Dirgantara Indonesia, BRIN memiliki kapasitas untuk mendukung dalam kegiatan research and development (riset dan pengembangan)," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Trik Video Ala Drone Budget Minim, Hasilnya Menakjubkan Gini
Kolaborasi BRIN dan PT DI tersebut diwujudkan melalui penandatangan nota kesepahaman antara kedua pihak.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman itu, kedua pihak berkomitmen untuk bersinergi pada sumber daya dan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam pengembangan UAV Male dan pesawat N219 berserta variannya.
Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menuturkan kerja sama tersebut menjadi hulu bagi industri dalam mengembangkan produk-produk inovasi di PT DI.
Baca Juga: Petugas Bawa Senjata Pelumpuh Drone Amankan PON Papua, Penampakannya Viral
Beberapa yang dikerjasamakan merupakan proyek nasional yang akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS), salah satunya adalah pengembangan Male, yang menunggu untuk dapat siap diterbangkan lagi.
"Kami siap berkomitmen menjadi industri yang bisa diberikan amanah mengembangkan research and development pada sektor dirgantara," ujar Gita.
Itulah laporan terbaru dalam kolaborasi BRIN dengan PT DI dalam pengembangan drone bersama. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Qualcomm Merilis Drone Otonom dengan Platform Drone 5G