Pertama Ditemukan Astronom, Inilah Sistem Asteroid yang Memiliki 3 Bulan

Awalnya disankga dua, ternyata asteroid ini punya tiga bulan.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 17 Februari 2022 | 15:32 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Untuk pertama kali ditemukan sistem asteroid yang memiliki tiga bulan. Para astronom lama mengamatinya untuk memastikan kebenaran objek luar angkasa ini.

Sebelumnya, asteroid (130) Elektra sudah diketahui memiliki dua bulan. Dan kini, astronom menemukan yang lebih banyak. Yakni sistem asteroid dengan tiga bulan.

Rupanya, para ahli menemukan bulan ketiga yang bersembunyi dalam data yang dikumpulkan Very Large Telescope, milik European Southern Observatory di Chili.

Baca Juga: Ditemukan Asteroid Raksasa yang Mengikuti Bumi, Jaraknya Cukup Dekat

Para ahli dari National Astronomical Research Institute of Thailand, mengembangkan algoritma pemrosesan data baru dan menggunakannya untuk melihat pengamatan Elektra dari 2014.

"Penelitian kami mengonfirmasi dua bulan yang sudah diketahui sebelumnya dan bulan ketiga yang lebih redup," kata Anthony Berdeu, penulis utama studi, seperti dikutip dari CNET, Kamis (17/2/2022).

Asteroid (130) Elektra. [Narit.or.th]
Asteroid (130) Elektra. [Narit.or.th]

Elektra terletak di sabuk asteroid utama tata surya antara Mars dan Jupiter. Sifatnya yang tak biasa telah menarik perhatian ilmiah.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Asteroid Berukuran 43 Meter Bakal Mendekati Bumi

Bulan kecil pada asteroid itu mengorbit batuan antariksa setiap 16,3 jam.

Penemuan ini akan membantu para astronom memahami bagaimana satelit alami terbentuk dan memberikan informasi penting, tentang pembentukan planet serta evolusi tata surya di masa depan.

Sistem asteroid Elektra mungkin yang pertama dari jenisnya yang ditemukan saat ini, tapi tidak menutup kemungkinan jika para ahli menemukan lebih banyak sistem asteroid serupa di masa mendatang.

Baca Juga: NASA Pantau Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit, Melintas Januari Ini

Metode analisis data Berdeu dapat diterapkan pada asteroid potensial lainnya.

Itulah penemuan sistem asteroid dengan tiga bulan yang menjadi perhatian para astronom. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan Senjata Khusus Ini

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB