Teleskop Luar Angkasa James Webb Tertabrak Meteor, NASA: Kerusakannya Tak Bisa Diperbaiki

Padahal Teleskop Luar Angkasa James Webb baru saja memulai tugasnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 20 Juli 2022 | 17:38 WIB
James Webb Space Telescope. (NASA)

James Webb Space Telescope. (NASA)

Hitekno.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang belum lama ini memulai tugasnya, telah mengalami kendala. Yakni adanya tabrakan meteor kecil yang menyebabkan kerusakan.

Diwartakan Suara.com, teleskop luar angkasa James Webb ini setidaknya telah bertabrakan dengan 19 batu luar angkasa kecil sejak diluncurkan pada 25 Desember 2021 kemarin.

Tabrakan metoir ini termasuk sebuah batu besar yang meninggalkan kerusakan fatal pada salah satu dari 18 cermin JWST.

Baca Juga: NASA Bagikan Foto Jupiter Tangkapan Teleskop Luar Angkasa James Webb

Laporan baru menyebut para ilmuwan NASA membagikan gambar pertama yang menunjukkan tingkat kerusakan akibat meteor tersebut.

Pada cermin C3, para ahli menemukan lokasi benturan di sudut kanan bawah yang berupa lekukan putih terang pada cermin.

Menurut laporan, benturan yang kemungkinan terjadi antara 23 Mei dan 25 Mei 2022 tersebut meninggalkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada sebagian kecil cermin.

Baca Juga: NASA Pamerkan Hasil Pemotretan Perdana Teleskop Luar Angkasa James Webb

Namun, benturan kecil ini tampaknya tidak menghambat kinerja teleskop sama sekali.

James Webb Space Telescope. (NASA)
James Webb Space Telescope. (NASA)

Faktanya, kinerja JWST melebihi harapan setelah para ilmuwan menerima gambar luar angkasa yang menakjubkan.

Batuan kecil yang dikenal sebagai mikrometeoroid adalah ancaman umum bagi pesawat ruang angkasa di orbit dekat Bumi.

Baca Juga: Belum Lama Diluncurkan, Teleskop Antariksa James Webb Malah Ditabrak Batu Luar Angkasa

"Tidak dipungkiri, setiap pesawat ruang angkasa akan menghadapi mikrometeoroid," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (20/7/2022).

Namun, tabrakan semacam itu telah diprediksi oleh para ahli saat membangun JWST.

Para insinyur sengaja memukul sampel cermin dengan benda berukuran mikrometeoroid, untuk menguji bagaimana dampak tersebut akan mempengaruhi kinerja teleskop.

Baca Juga: Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi

Hal yang tidak terduga adalah ukuran batuan yang menabrak cermin C3 yang jauh lebih besar, sehingga menimbulkan kerusakan.

Batu luar angkasa tersebut lebih besar daripada yang diprediksi oleh tim misi.

Para ilmuwan sekarang mencoba untuk menilai dampak serangan lebih lanjut seperti ini terhadap JWST.

Itulah laporan terkini soal Teleskop Luar Angkasa James Webb yang telah berkali-tali tabrakan dengan meteor. Menurut NASA, kerusakannya tak bisa diperbaiki. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB