BMKG: Suhu Perkotaan Indonesia Bakal Naik 3 Derajat Celcius pada Akhir Abad 21

BMKG juga memprediksi gletser di Puncak Jayawijaya bakal punah sekitar tahun 2025-2026.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:53 WIB
Ilustrasi cuaca Jakarta.[Suara.com/Arief Hermawan P]

Ilustrasi cuaca Jakarta.[Suara.com/Arief Hermawan P]

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memproyeksikan adanya kenaikan suhu udara di seluruh kota besar Indonesia. Menurut BMKG, pada akhir abad 21 nanti perkotaan Indonesia akan mengalami peningkatan suhu sampai 3 derajat Celsius atau lebih.

Proyeksi BMKG ini berdasarkan analisis suhu udara terkait adanya perubahan iklim yang mengkhawatirkan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rakornas BMKG tahun 2022 secara daring di Jakarta, Senin (8/8/2022) mengatakan hal itu dapat terjadi apabila Indonesia tidak berhasil melakukan mitigasi perubahan iklim.

Baca Juga: Bukan Ramalan, BMKG Sebut Ada Potensi Gempa Besar di Pantai Selatan Jawa

"BMKG menganalisis dan memproyeksikan suhu udara akhir abad 21 dapat mencapai 3 derajat Celsius atau lebih di seluruh kota besar di Indonesia, apabila tidak berhasil melakukan mitigasi perubahan iklim," kata Dwikorita.

Dwikorita mengungkapkan perubahan iklim telah berada pada batas kondisi kritis dan ini akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia.

Dampak perubahan iklim semakin nyata dan serius, laju kenaikan suhu dalam 42 tahun terakhir telah mencapai rata-rata 0,02 derajat Celcius hingga 0,443 derajat Celcius per dekade di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Peringatkan BMKG: Sepanjang Pantai Selatan Jawa Berpotensi Banjir Rob

"Tertinggi mencapai 0,4 derajat Celsius per dekade terjadi di Kalimantan Timur," kata Dwikorita.

Sedangkan kenaikan suhu udara permukaan global telah mencapai 1,1 derajat Celcius dibandingkan masa praindustri pada tahun 1850 hingga 1900.

Dwikorita mengungkapkan BMKG juga mencatat dampak perubahan iklim mengakibatkan semakin hangatnya suhu muka air laut di perairan Indonesia hingga mencapai suhu 29 derajat Celsius pada saat terjadi La Nina moderat dan Badai Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: BMKG: Kualitas Udara Jakarta pada Juni pada Kondisi Sedang

Selain itu, gletser di Puncak Jayawijaya berdasarkan hasil riset BMKG saat ini tinggal kurang lebih 2 kilometer persegi atau 1 persen dari luas awalnya sekitar 200 kilometer persegi.

"BMKG juga memprediksi gletser tersebut akan punah, mencair pada sekitar tahun 2025-2026," ujar Dwikorita.

Ia menjelaskan, kenaikan rata-rata muka air laut global termonitor pula mencapai 4,4 mm per tahun pada periode 2010-2015, lebih tinggi lajunya jika dibandingkan periode sebelum 1900 yaitu sebesar 1,2 mm per tahun.

Baca Juga: Penjelasan BMKG, Gempa Mamuju Disebabkan Aktivitas Sesar Aktif Lepas Pantai

Periode ulang anomali iklim El Nino dan La Nina juga semakin pendek dari 5-7 tahun pada periode 1950-1980, menjadi hanya 2-3 tahun selama periode setelah 1980 hingga saat ini.

"Seluruh fenomena tersebut berakibat pada semakin meningkatnya frekuensi intensitas dan durasi cuaca ekstrem. Itulah sebabnya kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, badai tropis, puting beliung, dan kekeringan juga semakin meningkat frekuensi, intensitas, durasi, dan kejadiannya," kata dia.

Itulah proyeksi BMKG yang memperikarakan perkotaan Indonesia akan mengalami peningkatan suhu udara sampai 3 derajat Celsius atau lebih pada akhir abad 21 mendatang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB