5 Benda Paling Menakutkan di Luar Angkasa, Komet hingga Lubang Hitam

Masih banyak misteri yang belum terungkap di luar angkasa.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 19 Agustus 2022 | 16:35 WIB
Gambar berwarna pertama teleskop luar angkasa James Webb. (NASA)

Gambar berwarna pertama teleskop luar angkasa James Webb. (NASA)

Hitekno.com - Luar angkasa masih menyimpan misteri yang tak terpecahkan. Selain itu, luar angkasa merupakan wilayah tak terbatas yang masih penuh dengan misteri. Termasuk ada beberapa benda paling menakutkan di Luar Angkasa.

Ada banyak benda ditemukan dan belum dianalisis secara mendalam. Benda-benda tersebut menyimpan fakta yang seringkali mengejutkan para ilmuwan.

Dilansir dari Live Science pada Jumat (19/8/2022), berikut ini lima benda paling menakutkan di luar angkasa:

Baca Juga: 7 Eksperimen di Luar Angkasa yang Sepertinya Tidak Ada Gunanya

1. Komet terbesar di tata surya

Para ilmuwan menemukan komet terbesar yang pernah ada di tata surya pada 2021. Memiliki inti es 50 kali lebih besar dari pemegang rekor sebelumnya, komet ini bermassa 100.000 kali lebih besar dari rata-rata komet.

Disebut C/2014 UN271, komet ini awalnya diklasifikasikan sebagai planet kecil. Para ilmuwan memprediksi C/2014 UN271 akan melintas dekat Bumi pada 2031 dengan jarak aman sekitar 1,6 miliar km.

Baca Juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Tertabrak Meteor, NASA: Kerusakannya Tak Bisa Diperbaiki

2. Tabrakan dengan Andromeda

Andromeda merupakan galaksi terbesar dalam Grup Lokal yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi.

Namun, galaksi ini berada pada lintasan yang menakutkan. Andromeda bergerak lurus dan para ilmuwan memprediksi suatu hari nanti, galaksi Bimasakti akan bertabrakan dengan Andromeda.

Baca Juga: China Luncurkan Satelit Komunikasi Baru Guna Mendukung Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Tabrakan tersebut diprediksi sekitar tiga miliar hingga lima miliar tahun lagi dari sekarang.

Suar Matahari atau matahari meletus. [Spaceweather]
Suar Matahari atau matahari meletus. [Spaceweather]

3. Bencana suar Matahari

Bumi terus-menerus dibombardir oleh partikel berenergi tinggi dari Matahari. Perubahan magnet di dalam Matahari dapat menyebabkan suar Matahari, semburan yang melontarkan sinar-X dan energi dalam jumlah besar.

Baca Juga: NASA Bagikan Foto Jupiter Tangkapan Teleskop Luar Angkasa James Webb

Dampak dari hantaman suar Matahari ini dapat menyebabkan pemadaman pada sinyal navigasi dan komunikasi. Selain itu, badai geomagnetik juga dapat menghantam Bumi yang berpotensi mengganggu komunikasi dan jaringan listrik.

Badai geomagnetik paling kuat yang pernah tercatat dikenal sebagai Peristiwa Carrington yang terjadi pada 1859, sebelum era teknologi modern.

Jika badai berkekuatan yang sama seperti Peristiwa Carrington terjadi saat ini, itu akan menyebabkan pemadaman internet selama berbulan-bulan. Peluang terjadinya badai Matahari besar antara 1,6 persen dan 12 persen per dekade.

4. Lubang hitam jahat di Bimasakti

Lubang hitam merupakan benda menakutkan yang penuh misteri di luar angkasa. Beruntung, saat ini para ilmuwan telah berhasil melihat gambar pertama Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Bimasakti yang berjarak 26.000 tahun cahaya.

Namun, tidak semua lubang hitam di Bimasakti berjarak seperti Sagitarius A*. Diperkirakan ada 100 juta lubang hitam di Bimasakti yang berkeliaran.

Tahun ini, para ilmuwan yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble mendeteksi lubang hitam jahat di Bimasakti. Lubang hitam ini hanya berjarak 5.000 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa tujuh kali massa Matahari.

Lubang Hitam Hantu [Livescience]
Lubang Hitam Hantu [Livescience]

5. 154.741 asteroid tambahan

Banyak objek besar mengintai di tata surya dan saat ini para ahli hanya mengetahui sebagian kecil darinya. Oleh karena itu, para ilmuwan ingin mendeteksi lebih banyak asteroid yang berada di dekat Bumi.

Berkat survei teleskop, para ahli menemukan lebih banyak batuan luar angkasa di tata surya setiap hari. Faktanya, para ilmuwan percaya bahwa 90 persen dari objek dekat Bumi adalah pembunuh planet yang berdiameter lebih dari 1 km.

Dengan bantuan teleskop luar angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa (ESA), para ilmuwan mengungkapkan ada sekitar 10 kali lebih banyak asteroid di tata surya pada tahun ini daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Kumpulan data baru tersebut mencakup 154.741 asteroid di tata surya.

Itulah lima benda paling menakutkan di luar angkasa yang masih menyimpan banyak misteri. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB