Efek Perang, Reaktor Nuklir Ukraina Terancam Bahaya, PBB Ikut Khawatir

Kerusakan fasilitas ini akibat perang bisa mengancam hajat hidup orang banyak.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Sabtu, 10 September 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Hitekno.com - Serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye yang dikuasai Rusia harus dihentikan, kata Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memperingatkan "kecelakaan nuklir" yang membayangi di lokasi tersebut.

Dilansir dari Russia Today, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (9/9/2022), Grossi mengatakan "situasi serius" telah berkembang di area pembangkit tersebut, yang terletak di Ukraina selatan.

"Infrastruktur listrik yang memberi makan kota Energodar, rumah bagi operator PLTN dan keluarga mereka, telah dihancurkan oleh penembakan switchyard di pembangkit listrik termal kota," kata Grossi..

Baca Juga: One Punch Man: Kekuatan Rahasia Saitama akan Diungkap Metal Knight?

"Ini sama sekali tidak bisa diterima. Fasilitas ini tidak akan bertahan. Oleh karena itu saya segera menyerukan penghentian segera semua penembakan di seluruh area," katanya, mengulangi seruannya untuk menciptakan "zona aman" di sekitar pembangkit listrik tersebut.

Direbut oleh pasukan Rusia di awal perang, pembangkit listrik tenaga nuklir dan sekitarnya telah berulang kali berada di bawah serangan rudal dan artileri dalam beberapa pekan terakhir.

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Sementara Rusia telah menyalahkan penembakan itu tepat di Kiev, Ukraina dan beberapa pejabat Barat terus menuduh Moskow menembaki fasilitas yang dikendalikan oleh pasukannya sendiri.

Baca Juga: One Piece: Benarkah Blackbeard Punya Buah Iblis Ketiga? Begini Teorinya

Rusia sebelumnya menolak proposal oleh Kiev dan sekutu Baratnya untuk menarik pasukan yang memberikan keamanan di sekitar fasilitas Zaporozhye, bersikeras bahwa Ukraina hanya akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk merebut pabrik.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengklaim Kiev telah berulang kali mengirim tim penyabot untuk merebut fasilitas itu di tengah kunjungan IAEA baru-baru ini ke lokasi tersebut.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Boa Hancock diselamatkan dari Blackbeard oleh Rayleigh

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB