Hitekno.com - Ditemukan fosil predator paling tua yang pernah diketahui, menurut ilmuwan berasal dari 560 juta tahun silam.
Fosil predator ini dinamakan sesuai dengan penemunya, David Attenborough. Ia adalah seorang ahli biologi sekaligus seorang pemburu.
Diwartakan Suara.com, temua tersebut adalah fosil pertama dari jenisnya dan diyakini sebagai makhluk paling awal yang memiliki kerangka.
Baca Juga: Ditemukan Fosil Spesies Dinosaurus Baru, Kecil Seukuran Kucing Rumahan
Spesimen itu berusia 560 juta tahun dan memiliki nama ilmiah Auroralumina attenbouroughii.
Fosil predator paling tua ditemukan di Charnwood Forest dekat Leicester ketika Attenborough sedang berburu fosil di daerah tersebut.
Menurut para ahli, daerah di mana fosil tersebut ditemukan dianggap terlalu tua untuk mengandung fosil sehingga banyak orang yang tidak mencari peninggalan di sana.
Baca Juga: Ditemukan Fosil Kanguru Raksasa, Berusia 42 Ribu Tahun
Namun, beberapa tahun kemudian seorang anak lelaki bernama Roger Mason menemukan satu fosil pada 1957 yang diberi nama Charnia masoni.
"Secara umum diyakini bahwa kelompok hewan modern seperti ubur-ubur muncul 540 juta tahun lalu," kata Phil Wilby, pemimpin paleontologi di British Geological Survey, dikutip dari Independent, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, predator ini mendahului itu 20 juta tahun dan ini adalah makhluk paling awal yang kita ketahui memiliki kerangka.
Baca Juga: Ditemukan Fosil Reptil Terbang Terbesar di Dunia
Para ahli menambahkan bahwa sebagian besar fosil dari periode tersebut memiliki kerangka tubuh yang telah punah dan tidak jelas, bagaimana hubungannya dengan hewan hidup.
Namun, fosil baru ini jelas memiliki kerangka dengan tentakel padat yang akan melambai di air untuk menangkap makanan, seperti yang dilakukan karang dan anemon laut pada saat ini.
Itulah penemuan fosil predator paling tua yang pernah diketahui adalah Auroralumina attenbouroughii, disebutkan berasal dari 560 juta tahun silam. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Ditemukan Fosil Naga Laut Raksasa Berusia 180 Juta Tahun, Ini Penampakannya