Albert Spaggiari: Perampok Paling Fenomenal di Dunia, Mirip Profesor di Money Heist

Albert Spaggiari dan 20 anggota timnya masuk ke bank tersebut melalui sebuah terowongan 25 kaki.

Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 20 September 2022 | 19:41 WIB
Albert Spaggiari. (Cover book Le Casse Du Siecle via Amazon)

Albert Spaggiari. (Cover book Le Casse Du Siecle via Amazon)

Hitekno.com - Karakter profesor di series Netflix, Money Heist begitu mencuri perhatian penonton dunia. Namun, siapa sangka jika karakter seperti ini benar ada di kehidupan nyata. Sosok tersebut tidak lain adalah perampok paling fenomenal di dunia, Albert Spaggiari.

Albert Spaggiari dikenal sebagai otak dari perampokan bank-bank besar di Prancis. Salah satu misi besar yang pernah dijalankan olehnya terjadi di Nice, Prancis pada Juli 1976 lalu.

Seperti yang ditulis di The New York Times, Albert Spaggiari bersama timnya yang terdiri dari 20 orang menerobos masuk ke brankas bank Societe Generale yang berada di Prancis.

Baca Juga: Siapa Chifuyu Matsuno Tokyo Revengers? Ini Profilnya

Uniknya, Albert Spaggiari dan 20 anggota timnya masuk ke bank tersebut melalui sebuah terowongan 25 kaki yang dibuat sendiri selama beberapa minggu sebelum misi besar ini dilakukan.

Pembangunan terowongan ini menghubungkan sistem saluran pembuangan di kota dengan bank Societe Generale. Usai tiba di bank, kelompok Albert Spaggiari lalu bekerja untuk mengosongkan brankas selama 3 hari full.

Ilustrasi perampok dengan pisau. (Pixabay/ leo2014)
Ilustrasi perampok dengan pisau. (Pixabay/ leo2014)

Semua kegiatan seperti makan, minum hingga buang air besar dan kecil dilakukan oleh Albert Spaggiari dan 20 anggota timnya di dalam brankas tersebut.

Baca Juga: Baru Sebentar Nongol, Fitur Dynamic Island-nya Apple Bakal Ditiru Xiaomi?

Berjalan dengan sangat mulus, kelompok Albert Spaggiari ini berhasil membawa emas, uang tunai, perhiasan hingga permata yang memiliki nilai jual 8 juta dolar AS hingga 10 juta dolar AS.

Kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Albert Spaggiari ini baru ketahuan usai petugas datang ke brankas di hari Senin. Selain terkejut melihat kondisi brankas, petugas juga dibuat melongo melihat pesan yang ditinggalkan oleh kelompok tersebut.

"Tanpa senjata, tanpa kekerasan, tanpa kebencian" bunyi pesan yang tertulis di dinding lemari brankas.

Baca Juga: Sisi Ngeri Mobil Listrik Ini Viral, Pengendara Porsche Ini Jadi Korban, Sebabnya Bikin Merinding

Ilustrasi emas batangan. (Pixabay/ Steve Bidmead)
Ilustrasi emas batangan. (Pixabay/ Steve Bidmead)

Penyelidikan mendalam lalu dilakukan oleh pihak kepolisian terkait aksi Albert Spaggiari dan kawan-kawan. Saat berhasil ditangkap di tahun 1977, dirinya mengakui semua kesalahan hingga membuatnya harus mendekam di penjara.

Sayangnya, tidak lama dari momen penangkapannya ini, Albert Spaggiari justru sukses melarikan diri dari penjara. Hal ini ia lakukan dengan cara berbohong terkait kondisi kesehatannya.

Saat hendak dibawa ke rumah sakit, Albert Spaggiari lalu melompat keluar dari jendela mobil dinas menuju mobil lainnya yang sudah menunggu untuk membantu usahanya kabur dari penjara.

Baca Juga: Banjir Keluhan, Apple Segera Perbaiki Guncangan Kamera iPhone 14 Series

Sulit ditangkap, Albert Spaggiari tetap dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan status in absentia. Selama pelariannya, perampok paling fenomenal di dunia ini tidak lagi membuat tindak kejahatan. Dirinya lalu dilaporkan meninggal dunia di tahun 1989 lalu.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB