Terancam oleh Musim Dingin, Solusi dari Negara Ini Bikin Tercengang

Kelangkaan energi menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi warga Eropa jelang musim dingin.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 21 September 2022 | 19:15 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Hitekno.com - Krisis energi yang melanda Eropa belakangan ini mulai menimbulkan rasa khawatir, apalagi memasuki musim dingin di akhir tahun.

Kebutuhan akan listrik untuk menyalakan pemanas di tiap-tiap rumah warga Eropa bakal meroket, tak sebanding dengan kapasitas produksi energi yang terancam melemah akibat konflik yang terjadi di Ukraina.

Dilansir dari Russia Today, untuk mengakali masalah ini, pemerintah Moldova telah meluncurkan situs web khusus yang akan membantu warga menemukan kayu bakar untuk memanaskan rumah mereka, pihak berwenang mengumumkan minggu ini.

Baca Juga: Xiaomi Pad 5 Mulai Dapatkan Update MIUI 13.1 Berbasis Android 12

"Situs ini memberikan informasi tentang kehutanan terdekat, sehingga memfasilitasi proses penyediaan kayu bakar bagi penduduk untuk pemanasan," kata layanan pers Kabinet Menteri Moldova dalam sebuah pernyataan.

Kayu bakar menjadi langka akhir-akhir ini karena lebih banyak orang menghindari membayar tagihan gas yang melonjak. Karena kekurangan itu, batas 5 meter kubik kayu bakar telah ditetapkan per rumah tangga yang dijual dengan harga di bawah pasar, lapor media lokal.

Ilustrasi musim dingin. (Pexels)
Ilustrasi musim dingin. (Pexels)

Sebelumnya, pemerintah negara itu juga meluncurkan hotline di mana orang bisa mendapatkan informasi tentang penyimpanan kayu bakar dan memberi tahu pihak berwenang tentang kasus korupsi dan penebangan pohon ilegal.

Baca Juga: Penduduk Benua Eropa Terancam oleh Musim Dingin, Ini Sebabnya

Salah satu negara termiskin di Eropa, Moldova telah bergulat dengan rekor inflasi tahunan tertinggi lebih dari 30%, sebagian besar disebabkan oleh biaya energi.

Pihak berwenang telah mendesak rumah tangga untuk mengurangi konsumsi gas sebanyak mungkin, karena harga telah melonjak sekitar lima kali lipat sejak awal tahun.

Negara itu juga menghadapi tenggat waktu pada 1 Oktober untuk menegosiasikan pembayaran utang dengan Gazprom Rusia. Jika pembicaraan gagal, hal itu dapat menyebabkan pemutusan pasokan gas secara penuh.

Baca Juga: Lihat Foto Jadul Wanita di Jawa Tahun 1885, Netizen: Cantik Natural, No Filter

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB