Hitekno.com - Tengkorak manusia yang ditemukan di sebuah gua di Mladec pada tahun 1881 akhirnya diteliti. Dengan sisa-sisa tengkorak ini, para peneliti melakukan proses rekonstruksi wajah yang lalu mengungkap jika sosok ini adalah seorang wanita.
Saat pertama kali ditemukan, para peneliti menduga jika tengkorak ini adalah seorang laki-laki yang hidup sekitar 31.000 tahun yang lalu. Penelitian terbaru yang dilakukan kemudian baru mengungkap identitas asli dari tengkorak tersebut.
Dilansir dari Live Science, membutuhkan waktu sekitar 140 tahun hingga para peneliti bisa menemukan kebenaran dari penemuan tersebut.
Berdasarkan penelitian, terungkap bahwa wanita ini berusia 17 tahun yang hidup selama Aurignacian atau zaman Paleolitik. Zaman Paleolitik kira-kira 43.000 tahun hingga 26.000 tahun yang lalu.
Cicero Moraes yang adalah seorang ahli grafis dari Brasil menyebut bahwa penelitian awal menunjukan tanda-tanda bahwa tengkorak ini adalah seorang laki-laki. Rekonstruksi wajah forensik dengan menggunakan pemindaian CT akhirnya membantah penelitian sebelumnya.
Pemeriksaan rahang bawah tengkorak tersebut menunjukan bahwa dirinya adalah seorang wanita. Hal ini berdasarkan data statistik rata-rata dan proyeksi yang diambil dengan menggunakan 200 CT scan manusia modern dari populasi yang berbeda.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A03, HP Murah Baru Keluaran 2022
Untuk membantu melengkapi data penelitian, peneliti lalu menggunakan data dari subjek hidup dan mengubah bentuk tulang dan jaringan lunak yang bisa membantu mengungkap identitas asli dari tengkorak itu.
Di gua Mladec ini, peneliti juga menemukan barang-barang lain dari zaman batu. Beberapa di antaranya termasuk tulang dan gigi. Hal ini menunjukan bahwa pada masanya, banyak wanita muda yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Dropship? Cara Kerja dan Manfaatnya untuk Online Shop