Rekonstruksi Wajah Wanita Paleolitik dari 31.000 Tahun Lalu, Peneliti Temukan Fakta Ini

Membutuhkan waktu sekitar 140 tahun hingga para peneliti bisa menemukan kebenaran dari penemuan tersebut.

Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 28 September 2022 | 21:16 WIB
Ilustrasi tengkorak. (Pixabay/ Peter Dargatz)

Ilustrasi tengkorak. (Pixabay/ Peter Dargatz)

Hitekno.com - Tengkorak manusia yang ditemukan di sebuah gua di Mladec pada tahun 1881 akhirnya diteliti. Dengan sisa-sisa tengkorak ini, para peneliti melakukan proses rekonstruksi wajah yang lalu mengungkap jika sosok ini adalah seorang wanita.

Saat pertama kali ditemukan, para peneliti menduga jika tengkorak ini adalah seorang laki-laki yang hidup sekitar 31.000 tahun yang lalu. Penelitian terbaru yang dilakukan kemudian baru mengungkap identitas asli dari tengkorak tersebut.

Dilansir dari Live Science, membutuhkan waktu sekitar 140 tahun hingga para peneliti bisa menemukan kebenaran dari penemuan tersebut.

Baca Juga: Nasib Gadget Mahal di Koridor Fakultas Kedokteran Bikin Elus Dada, Netizen: Apple Udah Nggak Ada Harga Dirinya

Berdasarkan penelitian, terungkap bahwa wanita ini berusia 17 tahun yang hidup selama Aurignacian atau zaman Paleolitik. Zaman Paleolitik kira-kira 43.000 tahun hingga 26.000 tahun yang lalu.

Cicero Moraes yang adalah seorang ahli grafis dari Brasil menyebut bahwa penelitian awal menunjukan tanda-tanda bahwa tengkorak ini adalah seorang laki-laki. Rekonstruksi wajah forensik dengan menggunakan pemindaian CT akhirnya membantah penelitian sebelumnya.

Rekonstruksi wajah wantia paleolitik dari 31.000 tahun lalu. (Cicero Moraes/Jiri Sindelar/Karel Drbal via Live Science)
Rekonstruksi wajah wantia paleolitik dari 31.000 tahun lalu. (Cicero Moraes/Jiri Sindelar/Karel Drbal via Live Science)

Pemeriksaan rahang bawah tengkorak tersebut menunjukan bahwa dirinya adalah seorang wanita. Hal ini berdasarkan data statistik rata-rata dan proyeksi yang diambil dengan menggunakan 200 CT scan manusia modern dari populasi yang berbeda.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A03, HP Murah Baru Keluaran 2022

Untuk membantu melengkapi data penelitian, peneliti lalu menggunakan data dari subjek hidup dan mengubah bentuk tulang dan jaringan lunak yang bisa membantu mengungkap identitas asli dari tengkorak itu.

Di gua Mladec ini, peneliti juga menemukan barang-barang lain dari zaman batu. Beberapa di antaranya termasuk tulang dan gigi. Hal ini menunjukan bahwa pada masanya, banyak wanita muda yang dimakamkan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Dropship? Cara Kerja dan Manfaatnya untuk Online Shop

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB