Pengidap Diabetes Diprediksi Bakal Meroket hingga Dua Kali Lipat, Begini Kata Peneliti

Dalam kurun beberapa waktu yang akan datang, jumlah pengidap diabetes tipe 1 bakal meroket.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 04 Oktober 2022 | 20:34 WIB
Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Hitekno.com - Studi yang diterbitkan dalam Lancet Diabetes & Endokrinologi mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang diperkirakan menderita diabetes tipe 1 akan berlipat ganda pada tahun 2040 dari 8,4 juta menjadi 17,4 juta orang.

Diabetes tipe 1, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, berarti bahwa tubuh seseorang tidak dapat berproduksi, atau menghasilkan kadar insulin yang sangat rendah.

Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang membantu gula darah masuk ke dalam sel seseorang.

Baca Juga: Berawal dari Razia Ponsel, Seorang Senior Ini Tega Bakar Santri di Ponpes

Dilansir dari Sputnik News, gejala diabetes tipe 1, yang kurang umum daripada diabetes tipe 2, termasuk peningkatan rasa haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan, kelelahan, lekas marah dan perubahan suasana hati.

Padahal, diabetes tipe 1 dianggap semaut hukuman mati sekitar 90 tahun yang lalu.

Menurut Howard E. LeWine, Kepala Editor Medis di Harvard Health Publishing, setengah dari mereka yang mengidap diabetes Tipe 1 meninggal dalam waktu dua tahun setelah didiagnosis, dan lebih dari 90% meninggal dalam waktu lima tahun.

Baca Juga: Bleach: 7 Roh Zanpakuto Terkuat, Ada yang Lebih Ampuh dari Milik Ichigo!

Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)
Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)

Tetapi perawatan insulin, yang dibuat pada tahun 1922, membantu mereka yang menderita diabetes tipe 1 hidup sampai usia 50 tahun atau lebih.

Anak-anak, tetap rentan terhadap penyakit ini, dan masih berada pada risiko kematian yang lebih besar karena diabetes tipe 1.

Seorang anak berusia sepuluh tahun yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan didiagnosis menderita diabetes Tipe 1 memiliki harapan hidup hanya 13 tahun, dibandingkan dengan 61 tahun jika mereka tinggal di negara berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Samudra Baru, Letaknya di Bawah Permukaan Planet Bumi, Wow!

Tetapi penyebab kematian yang paling umum bagi mereka yang berusia di bawah 25 tahun dengan diabetes tipe 1, menurut para peneliti, adalah tidak mencari pengobatan karena mereka tidak terdiagnosis.

Kesimpulan itu didasarkan pada perkiraan sekitar 175.000 orang di seluruh dunia yang meninggal karena diabetes tipe 1 pada tahun 2021, dengan para peneliti percaya bahwa 63% hingga 70% kematian di antara mereka yang berusia di bawah 25 tahun terjadi karena orang tersebut tidak terdiagnosis.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB