Ungkap Potensi Perang Nuklir, Elon Musk Malah Ramai Disemprot, Reaksinya Tak Terduga

Elon kini sedang panen nyinyiran netizen akibat cuitannya. Respons bos Tesla ini tak terduga.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 05 Oktober 2022 | 17:18 WIB
Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Hitekno.com - Bos SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk telah memberikan pendapatnya tentang bagaimana mengakhiri krisis antara Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari Sputnik News, Musk menuliskan melalui Twitter bahwa konflik ini bisa diatasi dengan turut campur PBB.

"Mengulang pemilihan daerah yang dianeksasi di bawah pengawasan PBB. Rusia pergi jika itu adalah kehendak rakyat. Krimea secara resmi menjadi bagian dari Rusia, seperti yang telah terjadi sejak 1783 (sampai kesalahan Khrushchev). Pasokan air ke Krimea terjamin. Ukraina tetap netral," cuit miliarder itu, Senin.

Baca Juga: One Piece: Dr Vegapunk Ungkap Asal Muasal Buah Iblis, dari Egghead?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa media Barat dan Ukraina melaporkan bulan lalu bahwa Moskow dan Kiev telah berada di ambang kesepakatan damai pada musim semi.

Elon Musk. (YouTube/ TED)
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Namun mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikirim ke Kiev untuk membatalkan kesepakatan apa pun.

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali bahwa Rusia tetap siap untuk kembali ke meja perundingan.

Baca Juga: Tips Membuat Baterai Apple Watch Tahan Lama, Bisa Berhari-hari Sekali Pengisian

"Ini sangat mungkin menjadi hasil pada akhirnya - hanya pertanyaan tentang berapa banyak yang meninggal sebelum itu. Juga perlu dicatat bahwa hasil yang mungkin, meskipun tidak mungkin, dari konflik ini adalah perang nuklir," Musk memperingatkan.

Namun Musk malah panen reaksi negatif dari kalangan pengguna Twitter terkait cuitan mengenai proposal perdamaian antara dua negara yang berseteru ini. Walau demikian ia cuma menganggap bahwa itu adalah serangan bot buzzer yang terkoordinir.

Pengusaha ini sempat menggelar jajak pendapat dalam posting aslinya, dengan lebih dari 447,000 pengikut memberikan suara pada poling ini.

Baca Juga: ONIC Tampil Stabil di MPL Season 10, Rekt Ungkap Masalah Chemistry Jadi Penyebab

Margin dibagi sekitar 40 persen menjawab "ya" dan hampir 60 menjawab "tidak" pada proposal Musk.

"Bertanya-tanya berapa banyak bot yang diaktifkan untuk membalikkan hasil aslinya," tanya satu orang.

"Memang. Serangan bot terbesar yang pernah saya lihat," jawab Musk.

 

Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB