Puluhan Anak di Gambia Meregang Nyawa, India Dituding Jadi Biang Keladi, Apa Sebab?

Kematian massal ini diduga disebabkan oleh obat buatan negeri tersebut, begini rinciannya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:29 WIB
Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/ Arek Socha)

Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/ Arek Socha)

Hitekno.com - Pemerintah India telah memulai penyelidikan, menangani masalah ini dengan regulator kesehatan.

Dilansir dari Sputnik News, menurut pejabat kesehatan, produsen tidak memberikan jaminan tentang keamanan dan kualitas produk mereka kepada badan internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan yang menargetkan empat sirup obat batuk buatan India, menunjukkan bahwa mereka berpotensi dikaitkan dengan cedera ginjal akut dan 66 kematian di antara anak-anak di Gambia.

Baca Juga: Sigap Dampingi Jokowi di Keramaian, Netizen Kesengsem Ajudan Presiden Berseragam Polri Ini

Diproduksi oleh Maiden Pharmaceutical Limited di distrik Sonepat negara bagian Haryana, keempat sirup obat batuk tersebut termasuk Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

"Analisis laboratorium terhadap sampel masing-masing dari empat produk menegaskan bahwa mereka mengandung jumlah dietilen glikol dan etilen glikol dalam jumlah yang tidak dapat diterima sebagai kontaminan," kata peringatan WHO.

Logo WHO. (WHO)
Logo WHO. (WHO)

"Efek toksik dapat mencakup sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air seni, sakit kepala, kondisi mental yang berubah, dan cedera ginjal akut yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian," kata WHO alert.

Baca Juga: One Piece: Luffy Harus Menggunakan Pluton dan Poseidon untuk Mengalahkan Im Sama

Seorang sumber mengatakan kepada The Times of India bahwa Organisasi Kontrol Standar Narkoba Pusat segera menangani masalah ini dengan otoritas pengatur negara bagian Haryana.

Namun, "hubungan sebab akibat kematian satu-ke-satu yang tepat" belum disediakan oleh WHO, tambahnya.

 

Baca Juga: Cara Menikah di Sakura School Simulator, Bikin Permain Makin Seru

Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB