Situs Bersejarah Ini Rusak Dilalap si Jago Merah, Efeknya Memprihatinkan

Situs bersejarah tempat bersemayamnya patung moai rusak akibat kebakaran.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 07 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Patung Moai di Rapa Nui. (Pixabay/ Hugo Leroy)

Patung Moai di Rapa Nui. (Pixabay/ Hugo Leroy)

Hitekno.com - Kebakaran hutan telah merusak patung batu moai ikonik di Easter Island Chili, yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai Rapa Nui.

Dilansir dari Russia Today, patung-patung yang dibangun oleh penduduk asli pulau Pasifik sepanjang 3.500 km (2.175 mil) di lepas pantai barat Chili telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs Warisan Dunia.

Ariki Tepano, seorang pejabat lokal yang bertanggung jawab atas Taman Nasional Rapa Nui, menggambarkan kerusakan pada hari Kamis sebagai "tidak dapat diperbaiki."

Baca Juga: Uni Eropa Resmi Blokir Layanan Kripto ke Rusia, Ini Efeknya

"Moai benar-benar terbakar, Anda dapat melihat efek dari api pada mereka," katanya, menurut sebuah pernyataan di Facebook.

Pihak berwenang mengatakan lebih dari 100 hektar dibakar di daerah gunung berapi Rano Raraku, termasuk "sektor lahan basah dan moai."

Mereka mengatakan upaya untuk mengendalikan api dipengaruhi oleh kekurangan responden yang tersedia.

Baca Juga: Bocoran Snapdragon 7 Gen 2 Mencuat, Seunggul Apa Dibanding Pendahulunya?

"Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran tidak dapat diperbaiki," kata Wali Kota Rapa Nui Pedro Edmunds Paoa kepada wartawan.

"Retakan batu asli dan simbolis tidak dapat dipulihkan, tidak peduli berapa juta euro atau dolar yang dimasukkan ke dalamnya."

Dia menduga bahwa kebakaran itu bukan kecelakaan.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Teori Baru tentang Terbentuknya Bulan, Ada Fakta Mencengangkan

Dewan Monumen Nasional (CMN) Chili mengatakan para pejabat sedang bekerja untuk menetapkan berapa banyak moai yang terkena dampak.

Ada 386 patung di Ranu Raraku dan total lebih dari 1.000 di pulau itu.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB