Hitekno.com - Jika mikroba memang ada di Mars, "kebiasaan makan" mereka yang unik kemungkinan memainkan peran utama di Planet Merah menjadi jauh lebih dingin daripada yang seharusnya sebelumnya.
Dilansir dari Sputnik News, planet tak bernyawa yang tampaknya tandus yaitu Mars saat ini mungkin telah menyimpan kehidupan mikroskopis di beberapa titik di masa lalu yang jauh, para peneliti dari Prancis mendalilkan.
Namun, jika mereka benar-benar ada, mereka kemungkinan bertanggung jawab atas Mars yang berubah menjadi gurun terpencil, dengan penulis utama studi itu Boris Sauterey, seorang peneliti pasca-doktoral di Universitas Sorbonne, mengatakan bahwa kehidupan "mungkin sebenarnya umumnya menyebabkan kematiannya sendiri".
Baca Juga: Potret Pasangan Suami Istri di Bandung Tahun 1982, Model Sandal Legend Ini Jadi Sorotan
Selama penelitian mereka, Sauterey dan timnya berusaha menggunakan model iklim dan medan untuk mengevaluasi kelayakhunian Mars sekitar 4 miliar tahun di masa lalu ketika diduga memiliki air.
Para peneliti menyimpulkan bahwa, seperti di Bumi awal, mikroba yang memakan hidrogen dan menghasilkan metana kemungkinan tumbuh subur di lapisan atas tanah Mars.
Namun, iklim Mars awal yang seharusnya hangat dan lembab akan terancam oleh mikroorganisme ini, karena mereka menyedot hidrogen keluar dari atmosfer tipis planet ini akan menjerumuskan planet ini ke zaman es, dengan suhu turun hampir minus 200 derajat Celcius.
Baca Juga: Naruto: Apakah Shisui Uchiha Masih Hidup? Pengguna Mangekyou Sharingan yang Diakui Hiruzen Sarutobi
Memperhatikan bahwa temuan mereka mungkin tampak "sedikit suram", Sauterey mengatakan dia yakin mereka juga "sangat merangsang".
"Mereka menantang kita untuk memikirkan kembali cara biosfer dan planetnya berinteraksi," katanya.