Ongkos Isi Daya Mobil Listrik di Italia Lebih Mahal daripada Isi Bensin, duh!

Ongkos operasional mobil listrik tak selamanya lebih murah dibanding mobil bensin.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 02 November 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi mobil listrik. (Pixabay/ MikesPhotos)

Ilustrasi mobil listrik. (Pixabay/ MikesPhotos)

Hitekno.com - Pengisian daya mobil listrik di Italia akan menelan biaya 161% lebih dari setahun yang lalu karena biaya listrik yang lebih tinggi.

"Karena kenaikan harga energi, dalam beberapa kasus, mengisi bahan bakar mobil listrik lebih mahal daripada yang tradisional. Dan jika Anda mengisi ulang bukan di rumah tetapi di stasiun cepat publik, harganya akan lebih tinggi," kata laporan dari Facile.it seperti dilansir dari Russia Today.

Para ahli telah menghitung bahwa biaya pengisian mobil listrik sebelumnya di negara itu adalah 50-70% lebih rendah daripada untuk mengisi bahan bakar model bensin atau diesel. Sekarang, baterai penuh 'mobil hijau' bisa lebih mahal daripada tangki penuh bensin.

Baca Juga: Lihat Iklan VW Tahun 1970-an, Netizen Soroti Harga Mobil Pak Camat Ini

Studi ini menyoroti bahwa, untuk mobil kecil segmen B, bensin untuk jarak tempuh 1.000 kilometer akan menelan biaya pemilik 83 Euro (1 Euro sekitar 15 ribu Rupiah lebih). Untuk mobil diesel, biayanya adalah 71 Euro.

Sementara itu, dengan motor listrik, biayanya 85 Euro untuk menempuh jarak yang sama, meskipun hanya 33 Euro setahun yang lalu.

Tesla Model 3. (Tesla)
Tesla Model 3. (Tesla)

Menurut Otoritas Pengatur Italia untuk Energi, Jaringan dan Lingkungan (ARERA), pada kuartal ketiga tahun 2022, apa yang disebut harga listrik nasional terpadu meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan kuartal pertama.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu IndoXXI dan 6 Alternatifnya, Simak di Sini

Dengan demikian, regulator telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk menahan pertumbuhan lebih lanjut dalam harga energi.

Secara total, rata-rata keluarga Italia diperkirakan akan menghabiskan rata-rata 1,322 Euro untuk listrik per tahun, sedangkan pada tahun 2021 pengeluaran rata-rata adalah 632 Euro.

Tarif listrik di Italia mengalami rekor pertumbuhan bulan lalu, melebihi 136% secara tahunan, menurut sebuah studi oleh National Union of Consumers.

Kepala Nomisma Energia Italia mengatakan pekan lalu bahwa Italia, bersama dengan seluruh Eropa, mengalami guncangan energi dengan besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena harga listrik hampir dua kali lipat.

Menurutnya, orang Italia harus mempersiapkan diri untuk penjatahan selama bulan-bulan musim dingin terdingin.

Dia juga mendesak rumah tangga untuk menggunakan metode pemanasan alternatif, seperti membakar kayu bakar dan pelet, meskipun dia menambahkan bahwa harga untuk itu juga naik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB