Canggih: Norwegia Punya Pembangkit Listrik Bertenaga Angin yang Terapung, Bisa Kurangi Emisi Setara 100 Ribu Mobil

Pembangkit listrik ini diklaim bisa mengurangi emisi secara besar-besaran.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 15 November 2022 | 20:47 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Hitekno.com - Pembangkit listrik tenaga angin Hywind Tampen, yang sebelumnya diperkirakan bernilai 500 juta dolar AS, disebut-sebut sebagai proyek penting oleh raksasa minyak dan gas Norwegia Equinor dan komitmen hijaunya yang baru ditemukan.

Dilansir dari Sputnik News, pembangkit listrik tenaga angin akan memberi daya pada beberapa ladang minyak dan gas yang beroperasi dan mengurangi emisi yang setara dari 100.000 mobil.

Perusahaan energi Norwegia Equinor telah mulai menghasilkan listrik dari apa yang akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terapung terbesar di dunia dengan 88 MW di lepas pantai negara Nordik itu.

Baca Juga: Cuma Sejutaan, Ini 5 HP Entry Level dengan RAM 4 GB: Bikin Ngiler!

Pada akhir tahun, pembangkit listrik tenaga angin akan mencapai kapasitas 60 MW, melampaui Kincardine Skotlandia (50 MW) sebagai pembangkit listrik tenaga angin terbesar di dunia. Kapasitas penuh akan tercapai awal tahun depan, karena kesebelas turbin akan dipasang ketika cuaca memungkinkan.

"Ini adalah proyek unik, pembangkit listrik tenaga angin pertama di dunia yang memasok listrik ke instalasi minyak dan gas yang beroperasi," kata Geir Tungesvik, wakil presiden Equinor yang bertanggung jawab atas proyek, pengeboran, dan pengadaan, dalam sebuah pernyataan.

Ilustrasi listrik. (Pixabay)
Ilustrasi listrik. (Pixabay)

Ladang angin itu diperkirakan akan memenuhi 35 persen permintaan listrik ladang minyak dan gas Gullfaks dan Snorre di Laut Utara, memotong 200.000 ton emisi karbon dioksida tahunan, yang setara dengan 100.000 mobil pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil, kata direktur pengembangan proyek Equinor Trond Bokn kepada media Norwegia.

Baca Juga: Cara Setting APN XL 4G Biar Internet Lancar Jaya, Simak Tutorialnya!

Bokn menyebut proyek itu sebagai tengara bagi industri Norwegia karena mengindikasikan restrukturisasi dan komitmen Equinor terhadap pergeseran Hijau. Bokn juga membayangkan potensi "sangat besar" untuk pekerjaan Norwegia dan industri Norwegia di masa depan.

Namun, Institut Penelitian Kelautan Norwegia khawatir tentang konsekuensi yang tidak pasti bagi ekosistem dan sedang menilai bagaimana tepatnya hal itu dipengaruhi oleh tenaga angin lepas pantai. Sementara itu, para peneliti telah menyarankan terhadap pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di sekitar area pemijahan utama karena kebisingan dari turbin.

Baca Juga: Empat Jurus Maut Tokoh Anime Ini Bisa Bikin Rasengan Naruto Kalah Kelas, Nomor Dua Tak Terduga

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB