20 Orang Tewas, Belasan Anak-Anak Jadi Korban, Banjir di Pakistan Picu Petaka bagi Penumpang Minibus

Hujan monsun membuat negara ini banyak dilanda banjir.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Sabtu, 19 November 2022 | 08:56 WIB
Ilustrasi banjir. (Pexels/Pok Rie)

Ilustrasi banjir. (Pexels/Pok Rie)

Hitekno.com - Setidaknya 20 orang telah tewas di selatan Pakistan yang dilanda banjir setelah sebuah minibus (van) menerjang parit yang dalam dan tergenang air.

Dilansir dari Al Jazeera, kendaraan itu jatuh pada Kamis (17/11/2022) malam di wilayah Sehwan di provinsi Sindh selatan, kata pejabat polisi setempat Khadim Hussain.

"Pengemudi tidak dapat melihat tanda pengalihan di jalan sehingga van itu jatuh ke parit sedalam 8 meter" di dekat kota Sehwan Sharif, kata Hussain pada hari Jumat.

Baca Juga: Gercep, OnePlus 11 Bakal Mengadopsi Snapdragon 8 Gen 2, Begini Bocoran Speknya

Sebelas anak berusia antara dua dan delapan tahun tewas dalam kecelakaan itu, kata polisi. Sebanyak 14 orang lainnya luka-luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Ilustrasi banjir. (Pexels/Tony Wu)
Ilustrasi banjir. (Pexels/Tony Wu)

Petugas polisi Imran Qureshi mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa van itu membawa penumpang dari distrik Khairpur ke kuil Sufi yang terkenal di Sehwan.

Jalan itu telah dikeruk di beberapa tempat untuk mengalirkan air banjir, tetapi belum diperbaiki berbulan-bulan kemudian.

Baca Juga: Pra-Registrasi Sudah Dibuka, CoD Warzone Mobile Siap Hadir di Perangkat iOS?

Pakistan sedang dilanda hujan monsun tahun ini yang menempatkan sepertiga negara dalam genangan air, menewaskan lebih dari 1.700 orang dan menghancurkan sejumlah infrastrukturnya.

Provinsi Sindh selatan adalah yang paling parah dilanda banjir. Bencana itu berdampak pada 33 juta orang sejak pertengahan Juni dan merusak atau menghanyutkan dua juta rumah.

Penelitian telah mengaitkan bencana banjir dengan perubahan iklim.

Baca Juga: Usung Kode Oryon , Qualcomm Disinyalir akan Siapkan Pesaing Apple M1

Selain itu, Pakistan dikenal memiliki keselamatan jalan yang buruk dan tingkat kematian di jalan raya juga sangat tinggi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB