PLTN Terbesar Eropa Jadi Sasaran Tembak, Risiko Kebocoran Limbah Radioaktif Bikin Ngeri

Baku tembak di Ukraina membuat PLTN terbesar di Eropa terancam bahaya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 21 November 2022 | 14:27 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Hitekno.com - Pasukan Ukraina telah menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa selama akhir pekan (20/11/2022).

Hal ini diungkap Renat Karchaa, seorang penasihat di operator nuklir negara Rusia Rosenergoatom, seperti dilansir dari Russia Today.

Karchaa mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye menjadi sasaran pada awal hari, menyusul rentetan tembakan ke fasilitas itu pada hari Sabtu, ketika enam proyektil mengenai sistem pendingin salah satu rektor dan dua menghantam penyimpanan limbah radioaktif. Ia menambahkan, para karyawan tersebut tidak terluka.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1068: Zoro dan Sanji Bakal Mendapatkan Buah Iblis di Egghead?

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pabrik itu ditembaki dua kali pada hari Minggu, sementara 11 peluru artileri kaliber besar ditembakkan pada hari Sabtu.

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Kementerian mengatakan bahwa proyektil jatuh dekat dengan reaktor, dan bahwa api juga diarahkan ke saluran listrik.

"Tidak mungkin untuk menilai konsekuensi dari penembakan karena ada bahaya serangan baru," kata Karchaa.

Baca Juga: Hashtag #Gempa Riuh Dicuitkan Netizen, BMKG Keluarkan Peringatan Ini

Ini menjadi insiden terparah sejak akhir September, menurut pejabat itu.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang timnya memantau situasi di lapangan, mengatakan bahwa lebih dari selusin ledakan terdengar dalam waktu singkat pada hari Minggu.

Ia menambahkan bahwa para ahli dapat melihat beberapa ledakan dari jendela mereka.

Baca Juga: Elon Musk Kembalikan Akun Twitter Donald Trump, Malah Begini Tanggapannya

"Siapa pun yang berada di balik ini, itu harus segera berhenti. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda bermain api!" Kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB