Hitekno.com - Film asal Korea Selatan, Train to Busan sepertinya akan menjadi kenyataan usai para ilmuwan mengungkap penemuan yang mengejutkan dunia. Dalam laporan terbaru, para ilmuwan telah menemukan virus zombie yang telah terperangkap di dalam es selama 48.500 tahun.
Virus zombie yang selama ini terperangkap ini ditemukan oleh para ilmuwan di lapisan tanah yang membeku atau permafrost yang terdapa di Siberia, Rusia. Virus ini kemudian dihidupkan kembali dalam 13 patogen baru yang kemudian disebut sebagai virus zombie.
Dilansir dari Independent.co.uk, para ilmuwan menyebut bahwa 13 patogen yang disebut virus zombie ini memiliki kemungkinan untuk menular walaupun sudah terperangkap dalam es selama hampir 50.000 tahun.
Baca Juga: Tak Cuma Elektrik, Honda Juga Siap Kembangkan Mobil Hidrogen
Jean-Marie Alempic yang berasal dari French National Centre of Scientific Research menyebut bahwa virus zombie ini diberi nama pandoravirus. Virus tersebut rupanya tidak berbahaya bagi manusia.
Namun, virus zombie ini berpotensi untuk menginfeksi organisme dengan sel tunggal. Sayangnya, perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai virus zombie ini. Keterbatasan pada penelitian membuat para ilmuwan perlu melakukan banyak uji coba terkait hal ini.
Pemanasan iklim menjadi salah satu faktor mengapa penelitian terkait virus zombie masih sulit untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada pelepasan bahan organik yang terurai menjadi karbon dioksida dan metana yang kemudian meningkatkan efek rumah kaca.
Baca Juga: Ngebet ke Podcast Deddy Corbuzier, Denise Chariesta Ingin Bongkar soal RD
Salah satu bahan organik pada permafrost ini termasuk mikroba seluler serta virus yang telah lama terperangkap dalam es dan tidak aktif sejak zaman pra sejarah lalu.
Hingga artikel ini dibuat, akan banyak penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terkait penemuan virus zombie yang terperangkat di es selama 48.500 tahun ini.
Baca Juga: Samsung Galaxy A14 5G Lolos Sertifikasi, Peluncuran Semakin Dekat