Hitekno.com - Megalodon merupakan makhluk prasejarah dengan ukuran super besar. Bocah cilik yang sedang pergi ke pantai ini justru menemukan gigi Megalodon.
Gadis yang menemukan gigi hiu raksasa itu bernama Molly Sampson. Ia pernah mengoleksi spesimen sebelumnya, namun penemuan ini termasuk istimewa.
Bocah berumur 9 tahun tersebut melihat gigi Megalodon raksasa di perairan Teluk Chesapeake, Maryland, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Terseret Ombak, Penemuan Hiu dengan Senyum Mirip Manusia Ini Bikin Geger
Molly telah menemukan lebih dari 400 gigi selama ekspedisinya ke pantai, tetapi spesimen sepanjang 13 sentimeter ini adalah yang terbesar.
"Suamiku telah mencari mereka seumur hidupnya! Kami selalu tinggal di dekat teluk sehingga semua anak kami melakukannya sejak mereka masih kecil," kata ibu Molly, Alicia Sampson kepada Daily Mail, dilansir laman Metro.co.uk, Senin (16/1/2023).
"Molly bilang dia ingin mulai berteriak ketika dia menemukan gigi itu karena dia sangat bersemangat!' katanya.
Baca Juga: Ditemukan Hiu Raksasa yang Menyeramkan, Sempat Disangka Megalodon
"Saya tidak ada di sana karena terlalu dingin untuk saya, tetapi suami saya berkata dia mulai menjerit, 'lihat apa yang saya temukan! Ini adalah sesuatu yang selalu ingin dia temukan," tambah dia.
Megalodon adalah predator puncak raksasa yang hidup antara 23 dan 3,6 juta tahun yang lalu di lautan di seluruh dunia. Para ahli percaya itu mungkin tumbuh hingga mencapai panjang 20 meter.
Sebagai perbandingan, hiu putih besar terbesar saat ini bisa mencapai panjang total hanya enam meter.
Baca Juga: Tempat Ini Diduga Jadi Pembibitan Bayi Hiu Megalodon, Berusia 24 Juta Tahun
Makhluk tersebut mampu menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat, dan bisa memakan predator super terbesar yang masih hidup modern, paus pembunuh, dalam lima gigitan raksasa. Itu bisa menelan seluruh hiu putih besar.
Megalodon adalah hiu terbesar yang pernah hidup, dan sudah ada sejak lama – dari sekitar 23 juta hingga 2,6 juta tahun lalu.
Pada suatu waktu jangkauannya sangat luas, fosil giginya telah ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.
Gigi ini tidak sulit dikenali jika kamu menemukannya karena panjangnya bisa mencapai 18 sentimeter. (Suara.com/ Dythia Novianty)