Hitekno.com - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang berkecamuk di Chili selatan-tengah telah mencapai 23, sementara lebih dari 500 orang terluka, kata Menteri Dalam Negeri Carolina Toha.
"554 orang terluka, 16 di antaranya dalam kondisi serius ... 22 orang telah meninggal," kata Toha kepada wartawan pada Sabtu, seperti yang disiarkan oleh otoritas manajemen bencana Chili di media sosial.
Dilansir dari Sputnik News, jumlah korban tewas kemudian dinaikkan menjadi 23.
Baca Juga: Perusahaan Ini Kembangkan Implan Chip untuk Otak, Bisa Bantu Penderita Penyakit Neurologis
Pemerintah Chili memperpanjang perintah darurat ke wilayah lain pada hari Sabtu, menambahkan Araucania ke Biobio dan Nuble ke daftar wilayah di bawah perintah darurat.
Pada Hari Jumat, badan bencana Chili Senapred mengumumkan bahwa setidaknya 13 orang telah tewas di tengah kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah, termasuk Biobio, Nuble dan La Araucania.
Menurut Toha, 76 kebakaran baru dinyalakan pada hari Jumat, dengan tambahan 16 dimulai pada hari Sabtu. Chili, yang berada di tengah-tengah musim panasnya, mencapai 104°F (40°C) pada Sabtu.
Baca Juga: Pendekar Esports, Tim Mobile Legends Atta Halilintar yang Resmi Berlaga di MDL Season 7
Saat ini ada 251 kebakaran hutan yang berkecamuk di Chili.