Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris

Diduga bahwa microplastik ini dimakan oleh binatang yang akhirnya dikonsumsi manusia.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 07 Februari 2023 | 18:20 WIB
Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Hitekno.com - Mikroplastik telah ditemukan untuk pertama kalinya di jaringan vena manusia, tim peneliti dari University of Hull mengungkapkan pekan lalu.

Dilansir dari Russia Today, lima jenis mikroplastik yang berbeda ditemukan dalam sampel yang diambil dari vena saphenous (kaki) pasien yang menjalani operasi bypass jantung.

"Kami terkejut menemukan mereka," Profesor Jeanette Rotchell mengatakan dalam siaran pers yang menyertai publikasi makalah di jurnal PLoS One.

Baca Juga: Ngaku Awet Muda Karena Gak Punya Anak, Influencer Gitasav Banjir Hujatan di Twitter

"Kita sudah tahu mikroplastik ada dalam darah... tetapi tidak jelas apakah mereka dapat melintasi pembuluh darah ke jaringan pembuluh darah dan pekerjaan ini akan menyarankan mereka dapat melakukan hal itu."

Para peneliti yang berbasis di Inggris menemukan konsentrasi rata-rata 15 partikel plastik per gram jaringan vena, mirip dengan atau lebih tinggi dari tingkat yang ditemukan di jaringan paru-paru dan usus besar, tetapi mengamati bahwa bentuk dan jenis plastik yang ditemukan di jaringan pembuluh darah sangat berbeda dari jenis jaringan lainnya.

"Analisis jaringan manusia pertama ini menunjukkan bahwa distribusi jenis dominan mikroplastik mungkin spesifik jaringan," Rotchell mengamati.

Baca Juga: Balon Cuaca China Ditembak Amerika Serikat, Tensi Memanas

Jenis plastik yang paling umum ditemukan dalam sampel termasuk resin alkid, yang ditemukan dalam cat sintetis dan pernis; polivinil asetat, perekat yang digunakan dalam pengemasan dan pengiriman makanan; nilon, dan EVOH-EVA, digunakan untuk kemasan makanan dan laminasi kedap air.

Sementara Rotchell menekankan bahwa "kita belum tahu implikasi dari ini pada kesehatan manusia," dia mengakui bahwa mikroplastik telah terbukti menyebabkan "respons peradangan dan stres" dalam pengaturan laboratorium.

Rekan penulis Profesor Mahmoud Loubani menambahkan bahwa kehadiran mikroplastik dapat berkontribusi pada kegagalan operasi bypass arteri koroner yang melibatkan cangkok dari vena saphenous, menunjukkan kontaminan "mungkin memainkan peran dalam merusak bagian dalam vena yang menyebabkannya menjadi tersumbat seiring berjalannya waktu." Menghapus mikroplastik adalah kemungkinan, katanya dalam siaran pers.

Baca Juga: Hero Paling Gak Ada Damage di Mobile Legends, Nomor 3 Gak Bisa Diharapkan

Tim sebelumnya telah menemukan polutan di mana-mana dalam darah dan jaringan paru-paru, serta di ruang operasi bedah. Menurut beberapa perkiraan, 15 ton sampah plastik memasuki lautan Bumi setiap menit, terurai menjadi partikel yang lebih kecil dan memasuki tubuh melalui rantai makanan dan melalui udara yang dihirup orang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB