Mengurangi Porsi Makan Rupanya Bisa Mencegah Penuaan, Begini Kata Peneliti

Ilmuwan menduga bahwa kalori yang dikonsumsi bisa mempengaruhi penuaan pada manusia.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 15 Februari 2023 | 14:13 WIB
Ilustrasi makanan. (Pixabay)

Ilustrasi makanan. (Pixabay)

Hitekno.com - Salah satu penulis penelitian baru berpendapat bahwa temuan mereka pada dasarnya mengkonfirmasi bahwa mungkin untuk memperlambat penuaan pada manusia.

Dilansir dari Sputnik News, penurunan asupan kalori yang moderat sebenarnya dapat memperlambat proses penuaan, namun sedikit, klaim sebuah studi baru yang dipimpin oleh Columbia University Mailman School of Public Health's Columbia Aging Center.

Daniel Belsky, profesor epidemiologi di Columbia Mailman School dan penulis senior penelitian, telah menjelaskan bahwa pembatasan kalori dapat memperlambat penuaan pada makhluk seperti lalat, cacing, dan tikus, ia dan rekan-rekannya ingin melihat apakah metode yang sama dapat memperlambat "penuaan biologis" pada manusia juga.

Baca Juga: Internet Banking BRI Versi Website Akan Ditutup, Apa Gantinya?

Selama pekerjaan mereka, para peneliti memeriksa sampel darah yang diambil dari peserta uji coba CALERIE (Comprehensive Assessment of Long-Term Effects of Reducing Intake of Energy) yang "mengacak 220 pria dan wanita sehat di tiga lokasi di AS hingga pembatasan kalori 25 persen atau diet normal selama dua tahun," menurut siaran pers oleh Columbia University Mailman School of Public Health.

Ilustrasi makanan Korea. (Pixabay/ joannabella)
Ilustrasi makanan Korea. (Pixabay/ joannabella)

Setelah menganalisis tanda metilasi pada DNA (yang diketahui berubah seiring bertambahnya usia) yang diekstraksi dari sampel tersebut, tim menemukan apa yang mereka yakini sebagai "bukti bahwa pembatasan kalori memperlambat laju penuaan pada manusia," seperti yang dikatakan rekan penulis studi dan ilmuwan peneliti Columbia Aging Center Calen Ryan.

"Temuan kami penting karena memberikan bukti dari uji coba acak bahwa memperlambat penuaan manusia mungkin terjadi," kata Ryan.

Baca Juga: Video Unboxing Xiaomi 13 Lite Beredar, HP Baru Versi Rebrand Civi 2

"Mereka juga memberi kita gambaran tentang jenis efek yang mungkin kita cari dalam uji coba intervensi yang dapat menarik bagi lebih banyak orang, seperti puasa intermiten atau makan yang dibatasi waktu."

Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa metode pembatasan kalori tak bisa diterapkan untuk semua orang.

Baca Juga: Siap Meluncur, Ini Prediksi Harga Samsung Galaxy A34 5G

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB