Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya

Masbro yang dikenal sebagai binatang yang santai ini rupanya juga punya musuh bebuyutan yang bisa mengancam. Berikut fakta unik capybara.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 15 Februari 2023 | 14:55 WIB
Ilustrasi Capybara. (Pexels)

Ilustrasi Capybara. (Pexels)

Hitekno.com - Capybara adalah hewan pengerat raksasa yang berasal dari Amerika Selatan dengan nama ilmiah Hydrochoerus hydrochaeris.

Binatang yang akrab disebut Masbro (bukan istilah resmi tentunya) oleh netizen Indonesia ini adalah hewan pengerat terbesar yang hidup di dunia, dengan panjang mencapai 1,3 meter dan berat mencapai 79 kg.

Binatang berkaki empat ini adalah hewan semi-akuatik yang hidup di dekat perairan, seperti sungai, danau, rawa, dan hutan mangrove.

Baca Juga: Fakta Tersembunyi Siput di Opening Chainsaw Man, Aslinya Binatang Berbahaya

Si pemakan tumbuhan ini memiliki kerabat dekat seperti marmut dan cavy, dan kerabat jauh seperti agouti, chinchilla, dan nutria.

Perlu diketahui bahwa capybara hidup dalam kelompok besar, biasanya 10-20 individu, tetapi kadang-kadang mencapai 100 individu atau lebih.

Capybara memiliki banyak musuh, seperti jaguar, anaconda, harimau, rubah, kucing kecil, dan burung pemangsa.

Baca Juga: Kasus Malaria Meningkat, Hilangnya Binatang Ini Dituding Jadi Biang Keladi

Ilustrasi Capybara. (Pexels)
Ilustrasi Capybara. (Pexels)

Menurut berbagai sumber, berikut adalah lima fakta unik tentang capybara:

  1. Capybara adalah hewan pengerat terbesar di dunia. Capybara terbesar yang pernah tercatat memiliki berat 91 kg!
  2. Capybara memiliki kerabat dekat dengan marmut. Mereka memiliki penampilan yang mirip, meskipun berbeda ukuran.
  3. Capybara adalah hewan semi-akuatik. Mereka hidup di dekat perairan dan memiliki jari-jari kaki yang berselaput untuk berenang. Bulu mereka cepat kering di darat.
  4. Capybara bisa tidur di air. Mereka bisa menahan napas selama lima menit dan menyelam untuk menghindari predator.
  5. Capybara bisa berlari secepat 35 km/jam. Mereka bisa melarikan diri dari bahaya dengan cepat di darat.
Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB