Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?

Ini yang perlu kamu tahu tentang abu vulkanik dan pasir konstruksi.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Sabtu, 18 Maret 2023 | 11:04 WIB
Ilustrasi gunung berapi. (sumber: scott.net)

Ilustrasi gunung berapi. (sumber: scott.net)

Hitekno.com - Masih ada beberapa pertanyaan mengenai apakah abu vulkanik sama dengan pasir untuk konstruksi? Jawabannya adalah tidak.

Abu vulkanik adalah campuran batuan, mineral, dan partikel kaca yang dikeluarkan dari gunung berapi selama letusan gunung berapi. Partikelnya sangat kecil dan memiliki berdiameter kurang dari 2 milimeter. Abu vulkanik cenderung memiliki kepadatan yang rendah.

Bersama dengan uap air dan gas panas lainnya, abu vulkanik merupakan bagian dari kolom abu gelap yang naik di atas gunung berapi saat meletus. Karena ukurannya yang kecil dan kerapatannya yang rendah, partikel penyusun abu vulkanik dapat menempuh jarak yang jauh, terbawa angin. Ketika kolom abu dipindahkan oleh angin, itu disebut bulu-bulu abu.

Baca Juga: 5 Game Pesawat Tempur Terbaik Android, Seru Abis

Sedangkan pasir untuk konstruksi yang berasal dari gunung berapi terdiri dari dua jenis yang dominan: detritus klastik yang terkikis dari medan vulkanik dan produk letusan gunung berapi eksplosif (sedimen piroklastik, juga dikenal sebagai tephra). Kelompok pasir vulkanik pertama mirip dengan kebanyakan jenis pasir lainnya dalam hal asal-usulnya.

Namun, mereka umumnya memiliki komposisi yang berbeda dari apa yang disebut pasir kaya kuarsa kontinental normal. Pasir vulkanik seperti itu biasanya belum matang karena sebagian besar komponennya rentan terhadap pelapukan. Jenis pasir ini seringkali sebagian besar terdiri dari fragmen batuan daripada kristal mineral individu.

Kelompok kedua terdiri dari abu vulkanik. Bahan ini terdiri dari kaca vulkanik, pecahan batuan, dan kristal dalam semua proporsi yang memungkinkan. Abu vulkanik yang terlitifikasi adalah tufa. Endapan litifikasi dari aliran piroklastik adalah ignimbrit. Olivin, piroksen, dan magnetit adalah mineral paling khas dari sebagian besar endapan pasir vulkanik.

Baca Juga: Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?

Sebagian besar pasir pantai vulkanik berwarna gelap. Karenanya, mereka sering disebut pasir hitam. Warna hitam diberikan pada pasir ini oleh mineral augit (piroksen), magnetit, dan terkadang hornblende. Mineral-mineral ini banyak mengandung besi dalam struktur kristalnya yang seringkali memberikan warna hitam dan rona kemerahan seperti karat saat lapuk.

Meskipun disebut "abu", abu vulkanik bukanlah hasil pembakaran, seperti bahan halus lembut yang dihasilkan dari pembakaran kayu, daun, atau kertas. Abu vulkanik bersifat keras, tidak larut dalam air, sangat abrasif dan agak korosif, serta menghantarkan listrik saat basah. Abu vulkanik tidak sama dengan pasir untuk konstruksi.

Namun endapan abu vulkanik bisa menjadi pengganti alternatif pasir untuk konstruksi dengan mencampurkan beberapa bahan material lain. Itulah penjelasan singkat apakah abu vulkanik sama dengan pasir untuk konstruksi atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga: Apa Bahaya Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT dan Sejenisnya? Begini Kata Pakar

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB