Hitekno.com - Laporan terbaru menemukan sejumlah gunung bawah laut di sekitar Flores. Beberapa di antara gunung bawah laut tersebut masih ada yang aktif.
Dikutip dari Suara.com, Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bersama para peneliti dan akademisi dari lima universitas di Indonesia menemukan ada sekitar 29 gunung bawah laut.
Dilaporkan juga kalau gunung bawah laut yang ditemukan di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur tersebut masih aktif.
Baca Juga: Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat kepada wartawan di Kupang, Selasa (9/5/2023) mengatakan puluhan gunung itu ditemukan saat pihaknya menggelar Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di wilayah NTT.
"Sebanyak 29 gunung itu belum semuanya diteliti lebih lanjut mana saja yang aktif dan tidak aktif," katanya usai menghadiri diskusi ilmiah tentang Progress Ekspedisi Jala Citra 3-2023 "Flores" di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya gelembung di sekitar sejumlah gunung tersebut. Sehingga belum bisa dipastikan mana gunung bawah laut yang aktif dan tidak belum bisa diketahui.
Baca Juga: Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Berbahaya?
Namun demikian dalam studi tersebut, tim peneliti sudah mengambil sampel coral, batu-batuan di puncak gunung tersebut. Batu dan coral itu akan diperiksa di Badan Geologi di Bandung untuk memastikan status dari gunung bawah laut tersebut.
Puluhan gunung bawah laut itu tersebar di bagian barat, utara, selatan, dan masuk di beberapa pulau kecil di sekitar Flores. Beberapa puncak gunung yang ditemukan dekat dengan permukaan laut sehingga perlu kehati-hatian ketika kapal berlayar.
Namun ujar dia masyarakat tidak perlu takut atau cemas dengan adanya penemuan gunung – gunung tersebut.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang
"Masyarakat tidak perlu takut dengan gunung–gunung yang ada ini, walaupun pernah terjadi di Jepang kapal pecah karena ada gunung meletus di bawah laut. Sehingga kapal – kapal tersebut langsung dimuseumkan," kata Nurhidayat.
Lebih lanjut kata dia Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores etape keempat akan kembali digelar dalam waktu dekat dan akan kembali melakukan penelitian di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.
Adapun peneliti yang terlibat dalam dalam Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 "Flores" adalah yaitu Mayor Laut (P) Danar J.P. selaku Kadepsur KRI Spica-934 Pushidrosal; Dr. Anindya Wirasatriya dari Universitas Diponegoro; Dr. Astyka Pamumpuni dari Institut Teknologi Bandung; Ashari Wicaksono dari Universitas Trunojoyo Madura; Dr. Eng. Masita Dwi dari Universitas Indonesia; dan Dr. M. Aldila Syariz dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Baca Juga: 16 Fakta Gunung Padang, Situs Megalitikum yang Penuh Misteri
Itulah laporan terkini dari penemuan gunung bawah laut di sekitar Flores yang ternyata masih ada yang aktif. (Suara.com/ Liberty Jemadu)