Hitekno.com - Panel surya dikenal sebagai teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang mulai populer pamakaiannya. Namun bagaimana cara kerja panel surya yang bisa mengasilkan listrik dari sinar Matahari.
Berikut ini tim HiTekno.com telah merangkum penjelasan cara kerja panel surya yang menjadi solusi energi terbarukan.
Panel surya adalah salah satu teknologi energi terbarukan yang semakin populer digunakan sebagai sumber daya listrik. Lalu bagaimana cara kerja panel surya ini?
Baca Juga: EcoFlow RIVER 2 Series Resmi Rilis, Pembangkit Listrik Portabel Kelas Entry Level
Cara Kerja Panel Surya
Panel surya terdiri dari beberapa sel surya, yang masing-masing terdiri dari lapisan tipis bahan semikonduktor yang memiliki kemampuan untuk menangkap energi dari sinar matahari.
Sel surya yang paling umum adalah silikon, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik ketika terkena sinar matahari. Ketika sinar matahari mengenai panel surya, energi sinar matahari ditangkap oleh sel surya dan diubah menjadi listrik.
Proses pengubahan energi sinar matahari menjadi listrik terjadi melalui efek fotovoltaik. Efek fotovoltaik terjadi ketika sinar matahari mengenai sel surya, dan menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan.
Sel surya memiliki dua lapisan semikonduktor yang memiliki muatan listrik yang berlawanan. Ketika energi sinar matahari memukul sel surya, muatan listrik yang berlawanan ini bergerak dan menciptakan arus listrik.
Arus Listrik Panel Surya
Baca Juga: Batal Dihapus, Jepang Kembali Berpaling ke Pembangkit Listrik Bertenaga Nuklir
Arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya adalah arus searah (DC). Namun, listrik yang digunakan di rumah kita adalah listrik bolak-balik (AC).
Untuk mengubah arus listrik DC menjadi AC, diperlukan sebuah peralatan yang disebut inverter. Inverter akan mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC, sehingga listrik dapat digunakan untuk menyala lampu, mengisi baterai, dan menggerakkan peralatan elektronik.
Panel surya dapat dihubungkan ke grid listrik atau sistem penyimpanan baterai. Dalam sistem grid-terkait, panel surya menghasilkan listrik dan mengirimkan ke grid listrik, dan pemilik panel surya akan mendapatkan kredit listrik.
Dalam sistem penyimpanan baterai, panel surya menghasilkan listrik dan menyimpannya dalam baterai, yang dapat digunakan ketika sinar matahari tidak tersedia atau pada malam hari.
Panel surya sangat ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik. Selain itu, biaya panel surya semakin terjangkau dan dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan dalam jangka panjang.
Itulah penjelasan bagaimana cara kerja panel surya yang bisa menjadi solusi sumber energi terbarukan. Teknologi yang mampu mengubah sinar Matahari menjadi listrik.