Hitekno.com - Toyota berencana untuk mengembangkan transmisi manual simulasi pada mobil listrik (EV) masa depannya untuk menarik perhatian konsumen yang menyukai mobil dengan transmisi manual.
Produsen mobil ini secara bertahap beralih ke solusi otomotif berkelanjutan dan sudah memiliki jajaran mobil listrik yang semakin berkembang.
Mobil listrik baru ini akan dilengkapi dengan transmisi manual palsu dan bahkan dapat mensimulasikan beberapa fitur transmisi manual.
Baca Juga: Resmi Cerai dari Natasha Rizky, Reaksi Desta Ketika Bertemu Sesama Duda Jadi Sorotan Netizen
Dilansir dari Gizmochina, langkah baru Toyota ini mengindikasikan adanya keterikatan kuat yang masih dirasakan oleh konsumen terhadap mobil dengan transmisi manual.
Ini akan memungkinkan pengemudi untuk mensimulasikan pengalaman berkendara dengan transmisi manual melalui sebuah kopling palsu yang mengirim sinyal ke mesin dan menciptakan sensasi pergantian gigi.
Toyota sudah mematenkan teknologi untuk fitur ini pada mobil listrik baru mereka.
Pedal kopling akan disertakan dalam mobil listrik ini dan juga mendukung penurunan gigi. Pengemudi dapat menggunakan modul transmisi manual untuk melambatkan kendaraan daripada menginjak pedal rem.
Mobil listrik Toyota yang baru akan mampu memberikan rasa bergetar dan berhenti secara tiba-tiba bagi pengemudi yang tidak pernah belajar mengemudikan mobil dengan transmisi manual.
Mobil-mobil tersebut akan mensimulasikan akibat dari penggunaan kopling yang kurang tepat, tetapi tidak akan mati mesin, sehingga tetap menjaga keamanan sebagaimana diharapkan.
Baca Juga: Hero Tank Counter Assassin Gesit di Mobile Legends, Auto Jadi Counter Alami!
Penambahan arsitektur transmisi manual simulasi pada mobil listrik Toyota masa depan hanya untuk kesenangan para penggemar transmisi manual. Pengemudi akan memiliki opsi untuk menonaktifkan transmisi manual palsu kapan pun mereka mau.
Toyota belum membuat pernyataan resmi terkait transmisi manual simulasi pada mobil listrik masa depan. Belum ada indikasi juga mengenai jadwal peluncuran teknologi ini.