Latah, Akhirnya Tinder Juga Angkat Kaki dari Rusia

Tinder menjadi layanan digital yang kesekian untuk angkat kaki dari Negeri Beruang Merah.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 04 Mei 2023 | 15:06 WIB
Logo Tinder. (Tinder)

Logo Tinder. (Tinder)

Hitekno.com - Match Group, pemilik aplikasi kencan Tinder, akan meninggalkan pasar Rusia pada 30 Juni 2023. Hal tersebut diumumkan dalam laporan tahunan perusahaan yang dilaporkan RT.com. Keputusan ini diambil setelah banyak provider layanan digital seperti Spotify dan Netflix meninggalkan Rusia tahun lalu.

“Kami berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia,” ujar Match dalam penjelasan mengenai keputusan tersebut. Perusahaan tersebut juga menambahkan bahwa mereka akan membatasi akses ke layanan mereka di Rusia dan akan menyelesaikan penarikan diri mereka dari pasar Rusia pada 30 Juni 2023.

Tinder, yang merupakan salah satu brand Match, mencatat kunjungan sebesar 1,16 juta per bulan di Rusia selama beberapa bulan pertama tahun ini. Namun, jumlah tersebut hanya separuh dari kompetitornya di Rusia, yaitu Mamba. Hal ini terlihat dari data yang dilacak oleh Mediascope, seperti yang dikutip oleh portal berita bisnis Inc. Russia.

Baca Juga: 5 Kelebihan Whatsapp Business Terbaru dibanding Versi Biasa

Sejumlah pengguna Tinder di Rusia meninggalkan aplikasi ini pada musim semi 2022 setelah perusahaan memutuskan untuk memotong akses mereka ke layanan berbayar.

Match, yang brand-nya meliputi aplikasi kencan seperti Tinder, Hinge, dan PlentyOfFish, belum banyak memberikan pernyataan publik mengenai Rusia, tetapi mengumumkan dampak negatif pada bisnis Eropa mereka pada Maret 2022.

Pada Juli 2022, pengadilan Moskow menjatuhkan denda pada Tinder bersama beberapa platform media sosial lainnya, seperti Snapchat dan WhatsApp, karena menolak untuk melokalisasi data pengguna Rusia di negara tersebut.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, 4 Hero Ini Punya WR Tinggi di Mythic MLBB

Sejumlah perusahaan internasional, mulai dari merek pakaian dan produsen mobil hingga produsen makanan dan perusahaan energi, memutuskan untuk menarik diri dari Rusia karena tekanan sanksi Barat terkait Ukraina. Badoo dan Bumble, layanan kencan lainnya, juga telah berhenti beroperasi di Rusia pada April 2022 dan memblokir unduhan aplikasi mobile mereka serta pembayaran untuk layanan tambahan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Bagaimana dua laptop Advan ini bisa meraih penghargaan?...

tech | 08:45 WIB

Mending rakit PC atau beli konsol? Simak dulu artikel berikut biar nggak salah beli....

tech | 14:57 WIB

Berikut adalah tips memotret manual pakai DSLR untuk mengambil gambar pemandangan....

tech | 20:09 WIB

Berikut adalah sederet patokan penting tentang kapan orang harus ganti HP....

tech | 18:19 WIB

Tak mau ketinggalan tren, kini Telegram juga akan sediakan fitur "stories" layaknya WhatsApp dan Instagram dengan sediki...

tech | 14:13 WIB